Ini catatan kedua dari seri catatan kepribadian Habib. Catatan ini bermula dari banyaknya orang yang bertanya, kenapa aku begitu berleb...

Apakah Habib Seorang Paranoid?

Orang yang bersiap-siap biasanya dibilang paranoid (parno) oleh yang tidak peka

Ini catatan kedua dari seri catatan kepribadian Habib. Catatan ini bermula dari banyaknya orang yang bertanya, kenapa aku begitu berlebihan? Kenapa aku begitu paranoid? Dikit-dikit dibilang konspirasi, apa-apa dibilang propaganda, kalau ada yang aneh dikit aja langsung nuduh oknum Yahudi. Sebenarnya apa sih yang mempengaruhi si Habib sampai bisa jadi segitu berlebihannya.


Protes-protes ini pun menguat saat aku memunculkan nama-nama besar seperti Disney, Fatin dan Ada Band. Seketika, disneylovers, fatinistic dan para fans pun mengamuk. Dan ramai-ramai mereka sepakat kalau aku cuma seorang penulis dunia maya yang suka cari sensasi, berlebihan dan suka mengkhayal yang aneh-aneh. Jadi disini aku deklarasikan bahwa, Ya! Aku memang berlebihan.

Dan inilah kenapa aku melakukannya...


TERLALU BANYAK PROPAGANDA
Sejak TV masuk ke setiap rumah, ada terlalu banyak penipuan yang terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak propaganda. Itu membuatku harus lebih berhati-hati dalam menyaring, mana yang betul-betul domba, mana yang serigala.

Beberapa orang tua mungkin tidak begitu selektif pada domba-domba ini. Mereka hanya melihat sepintas lalu saja. Sementara aku lebih khawatir. Aku tidak ingin serigala-serigala yang pandai menyamar ini masuk ke kamar adik-adikku dan memakan mereka hidup-hidup. Aku harus lebih waspada.

Kurasa tidak apa melakukan kesalahan tipe A daripada tipe B.

Lebih baik menolak domba asli yang kukira serigala ketimbang menerima serigala yang kalian kira domba. Coba baca dan pikir ulang!


PARANOID LEBIH AMAN
Kalian yang suka nonton film fiksi ilmiah pasti tahu benar tentang hal ini. Kebanyakan dari tokoh di film itu pasti digambarkan sebagai seorang pahlawan yang mencoba menyelamatkan kota tapi tak satu pun orang yang percaya pada mereka. Dan di akhir cerita, seperti biasa, orang-orang yang tidak percaya tentang apa yang diingatkan kepada mereka akan meninggal sementara si tokoh utama yang dianggap paranoid tadi tetap hidup.

Ya, orang-orang paranoid punya persiapan yang lebih baik dalam menghadapi bencana. Mungkin akan agak terlihat bodoh jika bencana yang dikira akan datang tidak benar-benar datang. Mungkin kami akan terlihat sama bodohnya dengan orang-orang yang membeli bunker anti-kiamat untuk persiapan menghadapi tahun 2012 lalu. (Tapi kami bukan atheis seperti mereka)

Tapi bagaimana jika ternyata bencana itu benar-benar datang? Bukankah kami jadi satu-satunya kaum yang tetap selamat? Kurasa tidak ada salahnya jika aku hanya mencari aman.


NABI NUH PUN DIBILANG GILA
Hampir semua nabi dibilang gila waktu mereka mencoba mengatakan hal yang benar dan berusaha membuat orang percaya tentang sesuatu yang sulit dilihat. Kalau sekarang banyak orang yang tidak percaya dan menganggap aku berlebihan saat aku mencoba menunjukkan sesuatu yang tidak bisa mereka lihat, tidak aneh kan? Mungkin mereka hanya belum melihat bukti-bukti sebanyak aku sudah melihatnya.

Dan tentunya, setan dan antek-anteknya selalu menutupi manusia dari jalan kebenaran. Selalu ada saja orang-orang (setan-setan) yang berusaha menutupi manusia untuk menyadari hal ini. Mereka juga menulis sesuatu yang terlihat logis di blog mereka masing-masing. Ini menyebabkan suara-suara di internet menjadi kabur dan banyak noise-nya. Tidak heran kalau banyak dari teman-teman pembaca blogku, sudah pernah dipengaruhi duluan oleh blog milik setan-setan itu. Itulah sebabnya mereka tidak langsung percaya saat membaca tulisanku. Tapi tak apa, ini hanya masalah waktu.


Jadi kurasa tidak ada salahnya dengan menjadi berlebihan dan paranoid. Lagi pula, pada masanya nanti. Saat kalian sudah melihat bukti-bukti sebanyak yang kulihat, dengan sendirinya kalian akan mencabut semua kata-kata berkonotasi negatif itu dariku. Saat itu kalian tidak akan lagi mengatakanku sebagai orang yang berlebihan tapi jeli dan peduli pada sesama. Saat itu kalian tidak akan lagi mengatakanku sebagai orang yang paranoid tapi hati-hati.

Semoga tulisan ini menjawab pertanyaan kalian :)