 |
| foto hanya ilustrasi |
Waktu gue diminta temen gue nulis satu bagian dari pengalaman pribadi gue, gue langsung tahu dia pasti gak punya kenalan lain yang lebih brengsek dari gue. Tentu aja pada awalnya gue gak mau. Nulis bagian yang dia minta cuma bakal bikin gue jadi bulan-bulanan cewek. Tapi karena kata temen gue ini bisa jadi salah satu penebus dosa-dosa gue dan janji bakal rahasiain siapa gue, gue ikutin mau dia.
Gue seorang laki-laki berumur 25 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi ternama. Kata temen gue, gue termasuk satu dari lima cowok yang paling banyak disukai di kantor. Gue yakin itu pengaruh tampang gue yang lumayan dan badan gue yang ideal (karena gak pernah absen nge-gym tiap minggu). Kata mantan gue, satu-satunya kekurangan yang gue miliki adalah, gue bajingan.
Gue seorang laki-laki berumur 25 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi ternama. Kata temen gue, gue termasuk satu dari lima cowok yang paling banyak disukai di kantor. Gue yakin itu pengaruh tampang gue yang lumayan dan badan gue yang ideal (karena gak pernah absen nge-gym tiap minggu). Kata mantan gue, satu-satunya kekurangan yang gue miliki adalah, gue bajingan.
MAINAN GUE
Gue akui, as she says gue emang bajingan. Laki-laki lain mungkin suka main bola atau main PS tapi gue lebih suka main cewek. Waktu gue deketein seorang cewek, gue gak punya tujuan apapun selain untuk tahu seberapa jauh gue bisa bikin dia tergila-gila sama gue. Gue gak pernah mikirin perasaan dia buat gue atau apa yang udah dia korbanin buat gue. Bagi gue menaklukkan hati cewek yang beragam jenisnya itu permainan yang sangat seru dan menantang. Sehingga gue bisa bilang, this is my bold kind of game.
Gue pernah beneran jatuh cinta sama seorang cewek waktu SMA. Kita pacaran hampir 3 tahun tapi ternyata pacar gue gak ngerasain hal yang sama seperti yang gue rasain ke dia. Waktu kita mulai kuliah dia putusin gue, katanya gue terlalu serius. Tentu aja gue nangis seminggu tapi lo harus tahu, laki-laki culun yang gampang galau cuma perlu satu kali pacaran dan putus untuk berubah jadi bajingan kayak gue sekarang ini.
Sejak putus itu, gue dengan cepat belajar bahwa cewek tidak mengharapkan apapun kecuali main-main waktu pacaran. Kenapa juga gue harus serius? Kalo mereka emang minta dikerjain kenapa lo gak ambil kesempatan? Dan itulah saat di mana gue belajar cara merayu dan mendapatkan hal terpenting dari seorang cewek.
Gak sulit untuk belajar hal-hal kayak gitu. Di internet ada banyak situs yang bisa ngajarin gue cara bikin cewek penasaran, topik pembicaraan yang disukai wanita bahkan cara bikin cewek terangsang. Misalnya: (maaf, linknya saya sensor) Gak lama sejak itu, gue udah punya banyak mantan yang masih berharap sama gue, wkwkwk.
Gue pernah beneran jatuh cinta sama seorang cewek waktu SMA. Kita pacaran hampir 3 tahun tapi ternyata pacar gue gak ngerasain hal yang sama seperti yang gue rasain ke dia. Waktu kita mulai kuliah dia putusin gue, katanya gue terlalu serius. Tentu aja gue nangis seminggu tapi lo harus tahu, laki-laki culun yang gampang galau cuma perlu satu kali pacaran dan putus untuk berubah jadi bajingan kayak gue sekarang ini.
Sejak putus itu, gue dengan cepat belajar bahwa cewek tidak mengharapkan apapun kecuali main-main waktu pacaran. Kenapa juga gue harus serius? Kalo mereka emang minta dikerjain kenapa lo gak ambil kesempatan? Dan itulah saat di mana gue belajar cara merayu dan mendapatkan hal terpenting dari seorang cewek.
Gak sulit untuk belajar hal-hal kayak gitu. Di internet ada banyak situs yang bisa ngajarin gue cara bikin cewek penasaran, topik pembicaraan yang disukai wanita bahkan cara bikin cewek terangsang. Misalnya: (maaf, linknya saya sensor) Gak lama sejak itu, gue udah punya banyak mantan yang masih berharap sama gue, wkwkwk.
JANGAN SALAHIN GUE
Gue gak menampik laki-laki yang beneran tulus itu ada, contohnya laki-laki yang baru pertama kali pacaran kayak gue dulu tapi kebanyakan laki-laki ya yang kayak gue ini. Tapi jangan buru-buru marah sama gue, mau bagaimana juga mantan pertama guelah yang udah bikin gue kayak gini. Ceweklah yang sebenernya yang pertama kali mancing-mancing.
Memang sih gak semua cewek sengaja mancing-mancing. Ada beberapa cewek yang gak sengaja membangunkan kelaki-lakian gue bahkan ada cewek yang pengennya diseriusin dan dikawinin tapi gue tahu hal ini belakangan ketika gue udah terlanjur ketagihan.
Gue sering juga merasa bersalah sama perempuan-perempuan yang belum bisa move on dari gue. Tapi dalam rangka mencari pembenaran gue sering bayangin diri gue sebagai serigala yang memasang domba yang tidak dijaga. Apa gue salah kalau gue memangsa yang lemah dan tak dijaga? Pada akhirnya gue merasa ini bukan salah gue tapi salah mereka yang gak mau jaga diri mereka masing-masing. Atau seenggaknya terlalu bodoh untuk begitu saja percaya pada kata-kata manis yang udah gue latih setiap hari.
Memang sih gak semua cewek sengaja mancing-mancing. Ada beberapa cewek yang gak sengaja membangunkan kelaki-lakian gue bahkan ada cewek yang pengennya diseriusin dan dikawinin tapi gue tahu hal ini belakangan ketika gue udah terlanjur ketagihan.
Gue sering juga merasa bersalah sama perempuan-perempuan yang belum bisa move on dari gue. Tapi dalam rangka mencari pembenaran gue sering bayangin diri gue sebagai serigala yang memasang domba yang tidak dijaga. Apa gue salah kalau gue memangsa yang lemah dan tak dijaga? Pada akhirnya gue merasa ini bukan salah gue tapi salah mereka yang gak mau jaga diri mereka masing-masing. Atau seenggaknya terlalu bodoh untuk begitu saja percaya pada kata-kata manis yang udah gue latih setiap hari.
INILAH GUE
Terserah apapun yang lo pikirin soal gue tapi ini gue dan pengakuan gue. Terakhir, gue berpesan buat yang cowok: Jangan pernah sekali pun coba untuk mainin hati cewek karena sumpah, ntar ketagihan bro! Buat yang cewek gue cuma pengen bilang satu hal: Maafin gue ya!
Boy
Seorang karyawan yang terkadang iseng menulis di Kaskus. Pribadinya tidak cukup baik untuk dijadikan teladan tapi ceritanya selalu bisa dijadikan pelajaran. Jika benar-benar penting, silakan cari penulis di Kaskus.
