Menjadi Bodoh di tengah Orang Gila

Kamis, 05 Agustus 2021

advertisement
Di sinilah aku. Kembali belajar menulis seperti seorang pemula seperti bertahun-tahun lalu. Mungkin sebenarnya aku memang tidak pernah beranjak dari tingkat ini, hanya saja angin menerbangkan khayalku ke sana kemari. Hingga kakiku tak lagi menapak bumi. Dan ketika kenyataan menyadarkanku kembali, jatuh terasa cukup menyakitkan.

Aku harus belajar menuangkan kembali pikiran-pikiranku setelah selama ini mengembara. Dan kalian harus mendengarkan hal-hal yang harus kalian dengarkan. Jadi, bisakah kita langsung saja mulai?
Menulis kini terasa sungguh berat. Aku yang ingin berbagi dan bermanfaat harus bergulat dengan nafsuku yang ingin diakui dan dikenal. Aku harus memilih antara membiarkannya menang atau mengorbankan kebermanfaatan dan mengalah. Dan kurasa aku kalah maka di sinilah aku.

Kembali menulis dan melalaikan kalian dari hal-hal yang lebih penting. Mencoba memaksakan kebenaran versiku sendiri kepada kepala-kepala kalian yang mau saja didikte oleh orang-orang yang tidak lebih pintar dari kalian.

Kembali menulis dan berusaha mencuri perhatian kalian dari pencuri lain. Hingga akhirnya kalian sadar bahwa kalian tak pernah benar-benar memperhatikan. Apa yang seharusnya benar-benar diperhatikan.

Kembali menulis dan mencoba menjadi lebih puitis dari aku yang biasanya logis. Agar kalian hanyut walaupun tetap sadar. Dalam pusaran kebijaksanaan yang lebih tinggi dari rutinitas mati yang biasa kalian lalui. Setiap hari.

Maka maukah kau menemaniku? Menjadi pengigau di tengah mayat-mayat lasak ini. Menjadi gila di tengah orang-orang berjalan dalam tidurnya. Menjadi bodoh di tengah-tengah orang gila. Sehingga semua mayat, pengigau dan orang gila melihatmu seperti orang kurang akal tapi setidaknya kau hidup, sadar dan waras. Hehehe hehehe
 

Tulisan Populer

BERLANGGANAN VIA EMAIL

Selalu ketinggalan tulisan terbaru kami? Tinggalkan saja alamat emailmu! Jadi kami bisa memberi kabar tiap kali sebuah tulisan baru terbit.