Malam ini pun sama, aku masih belum tahu apa yang kukatakan. Banyak yang belum tersampaikan tapi memkristalkannya dalam kata-kata, entah mengapa, butuh dorongan lain sekarang ini.
Mungkin lebih aman jika malam ini aku bercerita tentang diriku saja. Tapi satu suara menghalangiku. Kata Ali karamallahu wajhah, tak perlu menceritakan dirimu, musuhmu tak akan percaya, temanmu tak membutuhkannya. Tapi aku tidak tahu apa lagi yang harus kulakukan. aku sudah tidur seharian dan malam ini aku harus melakukan sesuatu.
Aku rasa aku mulai meracau. Kata-kata keluar dariku tanpa berharap menjadi cukup enak untuk didengar (seperti biasanya). Kalian tinggalkanlah aku malam ini. Kata-kata ini sepertinya tidak disusun untuk kalian nikmati. Bagaimanapun ini adalah satu fase dari kehidupanku.
Namaku Habib. Aku tidak gampang terkejut atau tertarik pada sesuatu. Tapi aku termotivasi oleh kompetisi yang bisa kumenangkan. Aku tidak suka membangun sesuatu dari nol. Lebih mudah bagiku menemukan hal yang perlu diperbaiki dari sesuatu yang telah ada. Biasanya aku melarang diriku, menggunakan kata aku secara berlebih tapi kurasa biarlah malam ini ia lepas. Selagi blog ini sepi.
Aku sudah punya istri dan tiga anak sekarang ini. Jadi, pulanglah dan kembalilah lagi nanti ketika mereka semua telah kembali. Kata-kata dapat membawamu terbang ke tempat-tempat yang tak terbayangkan sebelumnya. Apalagi kata-kataku. Aku tak ingin ada masalah yang tak perlu.
Aku tak seperti yang kedengarannya. Kata-kata ini dan mereka sering berlebihan tentangku. Memang benar bahwa aku punya hubungan kuat dengan kata dan angka-angka tapi semua itu kurasa tidak punya hubungan signifikan dengan hubungan yang mungkin akan kubangun dengan seseorang yang menaruh harapan sepertimu dan teman-temanmu.
Aku mulai merasa malu tapi karena senang mencoba sesuatu yang baru aku teruskan tulisan ini. Konyol melihatmu terus bertahan di sini, membaca hal-hal yang sama sekali tak ada kaitannya dengan dirimu. Kamu hanya lupa atau kamu memang bukan kebanyakan manusia yang hanya tertarik dengan hal-hal yang ada hubungannya dengan diri mereka sendiri?
Ohh, aku tahu... Kamu hanya ingin mengambil manfaat dari gaya tulisanku yang unik. Kamu tertarik membaca tulisan ini karena kamu ingin menjadi penulis juga. Sudah kuduga, kamu tak ada bedanya dengan mereka. Tak apa. Bukan salahmu.
...
Lucu sekali, barusan kubayangkan diriku membagikan tulisan ini di grup komunitas penulis. Apa sebenarnya yang kuharapkan? Dipuji dan dikomentari karena telah menumpahkan isi hati? Padahal penumpahan seperti ini bukanlah hal yang biasa kulakukan dan jika nantinya mereka mengambil kesimpulan tentangku, apakah benar ini aku?
Hmmm.. aku sendiri jadi ragu. Jadi sebenarnya yang mana yang sebenarnya aku? Tulisan-tulisan ini atau apa yang kalian pikirkan tentangku? Jika tulisan ini sama sekali tidak menggambarkan bagaimana aku lalu apa yang kutulis ini?
Tapi apapun itu, yang jelas aku telah menulis beberapa paragraf lebih. haha. dan itu adalah cita-citamu sekaligus pencapaian terbesarku hari ini. Jadi kurasa sekianlah dulu malam ini. Sampai ketemu lagi, teman.