Jadi, kamu sedang ingin berhenti mencintai seseorang? Kenapa? Apakah karena orang tua kalian tidak merestui? Apakah orang lain telah merebutnya lebih dulu? Atau jangan-jangan dia sendiri yang pergi meninggalkanmu? Jika kamu benar-benar ingin berhenti mencintainya, kamu harus tahu mengapa kamu kesulitan melakukannya. Lanjutkan membaca dan kamu akan menemukan mengapa kamu tak bisa berhenti mencintainya.
KAMU TERLALU SERING MEMANDANGNYA
Tidak adakah yang pernah mengatakan padamu cinta datang dari mata turun ke hati? Kalau kamu terlalu sering memandangnya tentu saja kamu akan jatuh cinta padanya. Jadi, salahkan dirimu sendiri!
Allah telah berfirman yang artinya:
Allah telah berfirman yang artinya:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka … (Q.S. An-Nur: 30-31)
Andai saja kamu kamu bersabar saat Allah memerintahkanmu menundukkan pandangan, tentulah kamu tidak akan jatuh ke dalam lembah rasa yang menyiksa ini. Tetapi kamu tidak taat dan tidak sabar. Karena itu, belajarlah dari kesalahanmu! Percayalah jika sekarang ini kamu melawan perintah Allah lagi, kamu akan jatuh ke dalam masalah yang lebih berat lagi (persis seperti yang baru saja terjadi).
Jika kamu benar-benar tersiksa karena cinta, berhentilah memandang dia yang belum halal bagimu dan menyiksa dirimu sendiri dengan cinta yang tidak pada tempatnya.
KAMU BERQURBAN TERLALU BANYAK UNTUKNYA
Qurban berasal dari Bahasa Arab qaraba yang berarti dekat. Itu sebabnya sahabat dekat disebut juga sahabat qarib. Dalam Islam, qurban dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Sudah menjadi ketentuan Allah, siapapun yang mengurbankan waktu, tenaga atau harta terlalu banyak untuk sesuatu maka hatinya pasti akan dekat dengan hal tersebut. Siapa yang mengorbankan waktu, tenaga atau harta untuk seorang anak manusia pastilah ia akan mencintai orang tersebut.
Coba periksa dirimu! Apakah kamu telah menghabiskan banyak uang untuknya? Apakah kamu sering mengantar jemput dia atau adiknya? Apakah kamu terlalu sering menghabiskan waktu berpikir tentang ia dan masalahnya? Jika benar, tak heran kau kesulitan berhenti mencintainya.
Jadi, lihat kan? Ini semua salahmu sendiri. Oleh karena itu katakanlah, Wahai Dzat yang memelihara diriku, sungguh aku telah lancang merusak, menjerumuskan diriku sendiri ke dalam jurang kegelapan. Jika Engkau tak menghapuskan bekas-bekas kerusakan yang kuperbuat dan memberiku kebaikanmu pastilah aku jadi orang yang rugi.
Jadi gimana dong? Tentu saja bertaubat! Jika kamu ingin berqurban, qurbankan waktumu untuk Dia yang tak akan pernah menyia-nyiakanmu. Dirikanlah shalat, qurbankan hartamu di jalan Dia. Tidak seperti yang lain, Dia tak akan mengecewakanmu dan kamu pasti akan menjadi dekat dan semakin cinta padaNya. Dan ketahuilah tidak ada yang mencintaimu lebih dari Dia.
Sibukkan dirimu untuk mengingatnya! Karena jika kamu lalai mengingatnya, pikiranmu pasti akan sibuk memikirkan selainNya. Berharaplah hanya kepadaNya sebagaimana yang biasa kamu katakan dalam shalatmu. Karena tidak ada yang lebih menyakitkan dari berharap pada manusia dan makhluk lemah lainnya.
Sudah menjadi ketentuan Allah, siapapun yang mengurbankan waktu, tenaga atau harta terlalu banyak untuk sesuatu maka hatinya pasti akan dekat dengan hal tersebut. Siapa yang mengorbankan waktu, tenaga atau harta untuk seorang anak manusia pastilah ia akan mencintai orang tersebut.
Coba periksa dirimu! Apakah kamu telah menghabiskan banyak uang untuknya? Apakah kamu sering mengantar jemput dia atau adiknya? Apakah kamu terlalu sering menghabiskan waktu berpikir tentang ia dan masalahnya? Jika benar, tak heran kau kesulitan berhenti mencintainya.
Jadi, lihat kan? Ini semua salahmu sendiri. Oleh karena itu katakanlah, Wahai Dzat yang memelihara diriku, sungguh aku telah lancang merusak, menjerumuskan diriku sendiri ke dalam jurang kegelapan. Jika Engkau tak menghapuskan bekas-bekas kerusakan yang kuperbuat dan memberiku kebaikanmu pastilah aku jadi orang yang rugi.
Jadi gimana dong? Tentu saja bertaubat! Jika kamu ingin berqurban, qurbankan waktumu untuk Dia yang tak akan pernah menyia-nyiakanmu. Dirikanlah shalat, qurbankan hartamu di jalan Dia. Tidak seperti yang lain, Dia tak akan mengecewakanmu dan kamu pasti akan menjadi dekat dan semakin cinta padaNya. Dan ketahuilah tidak ada yang mencintaimu lebih dari Dia.
Sibukkan dirimu untuk mengingatnya! Karena jika kamu lalai mengingatnya, pikiranmu pasti akan sibuk memikirkan selainNya. Berharaplah hanya kepadaNya sebagaimana yang biasa kamu katakan dalam shalatmu. Karena tidak ada yang lebih menyakitkan dari berharap pada manusia dan makhluk lemah lainnya.
