Beberapa pekan terakhir aku sibuk menyunting naskah buku terbaruku BISA GA KITA GA USAH BICARA SOAL AGAMA? sehingga kupikir hari ini aku har...

Basmalah - Bukan Lagi Hiasan Lisan

basmalah bukan lagi hiasan lisan apa sebenarnya makna bismillahirrahmanirrahim

Beberapa pekan terakhir aku sibuk menyunting naskah buku terbaruku BISA GA KITA GA USAH BICARA SOAL AGAMA? sehingga kupikir hari ini aku harus menyempatkan diri menerbitkan satu tulisan. Kali ini adalah lanjutan seri Bukan Lagi Hiasan Lisan yang ditulis sebagai upaya menjadikan ucapan-ucapan baik yang telah menjadi adat seorang muslim lebih bermakna dan berdampak.

Basmalah adalah sebutan untuk lafal بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ 

Sederhananya, lafal itu dalam Bahasa Indonesia berarti "dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Membacanya sebelum makan menjadikan makan itu bernilai suatu ibadah dan karenanya dianggap suatu kebaikan yang layak mendapat balasan kebaikan pula entah di sini atau di sana. Membacanya sebelum belajar memberi nilai tambah. Membacanya sebelum bekerja menjadikan pekerjaan itu juga suatu pengabdian kepada Dia. Tapi sadarkah teman-teman mengapa bisa demikian?

Di sebuah gurun yang tandus, hidup sekelompok perampok yang gemar merampok siapapun yang lewat. Suatu hari, seorang raja mengutus seseorang untuk melakukan sebuah tugas, katakanlah mengantar surat, yang mengharuskannya melewati gurun yang tidak aman itu. Ketika utusan itu memberitahu raja bahwa gurun itu ada perampoknya, raja itu berpesan, "jika nanti para perampok itu datang, tunjukkan saja surat berstempel kerajaan itu dan katakan bahwa kamu melintasi gurun itu atas perintah raja." Utusan itu pun menerima titah sang raja dan segera berangkat.

Ketika sang utusan tiba di gurun itu benar saja, para perampok itu segera datang menghadang. Tapi utusan itu segera menunjukkan surat berstempel kerajaan itu dan berkata, "Sesungguhnya aku datang ke sini bukan karena keperluanku sendiri. Aku datang ke gurun ini atas nama raja!"

Utusan itu tidak melanjutkan kalimatnya lagi tapi para perampok itu paham jika mereka mengganggu pemuda itu mereka bukan sedang berurusan dengan pemuda kurus yang sendirian di padang pasir tapi dengan sang raja dan seluruh bala tentaranya. Maka, perampok itu pun mundur. Tidak hanya itu, mereka juga bahkan memastikan utusan itu selamat melalui gurun yang mematikan itu. Mereka tidak ingin utusan itu mati kemudian disalahkan raja atas hal itu. Alhasil, para perampok yang kejam itu bukannya jadi lawan tapi malah jadi kawan.

ITULAH KEKUATAN UCAPAN ATAS NAMA RAJA!

Lalu, jika demikianlah dahsyatnya ucapan "atas nama raja", dapatkah kamu bayangkan sedahsyat apa dampak ucapan "atas nama Allah, Maha Raja alam semesta"? Dapatkah kamu bayangkan siapa yang akan gemetar lututnya mendengar ucapanmu, "dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"? Bukan cuma perampok. ikan-ikan di lautan, harimau-harimau di hutan, bahkan, tanah air dan gunung-gunung akan gemetar lututnya mendengar nama Allah.

Ketika kamu katakan bismillah, ular-ular langsung masuk ke dalam sarangnya, duri-duri akan berusaha menghindari ban sepeda motormu, jalan yang tertutup akan membuka memastikanmu sampai di tujuan. Itu karena mereka tidak ingin menghalangi langkah seseorang yang menjalankan perintah Allah. Karena itu, hendaknya kamu jujur dengan ucapanmu itu.

Maksudku, jangan sampai kamu menipu air yang kamu minum dengan ucapan bismillah-mu itu. Mendengar ucapan bismillah-mu, air itu segera mengubah susunan kristalnya menjadi bentuk yang paling baik untuk kesehatanmu. Itu karena ia percaya ia akan segera diminum oleh seorang beriman yang minum karena perintah Allah dan akan menggunakan tenaga dan kesegaran yang didapat darinya untuk ketaatan kepada Allah. Bisakah kamu bayangkan betapa sakit yang dirasakan air itu jika ia tahu ternyata kamu hanya minum karena dorongan hawa nafsumu kemudian menggunakan kesegaran dan tenaga darinya itu untuk kelalaian bahkan kemaksiatan kepada Allah? Dimana rasa perikeairanmu!

Ada banyak kisah mengenai kedahsyatan basmalah ini. Di zaman sahabat Rasulullah, ada kisah para sahabat yang hendak bermalam di sebuah hutan dalam sebuah perjalanan menyampaikan agama ke daerah yang belum mengamalkan agama. Salah seorang dari mereka meminta seluruh hewan di hutan keluar selama mereka bermalam di sana dan hewan-hewan itu pun berbondong-bondong keluar dari hutan itu.

Ada juga kisah seorang istri solehah yang senantiasa membaca basmalah. Karena benci melihat kebiasaan istrinya itu, si suami berniat mengerjai si istri. Ia menitipkan sekantung harta pada si istri lalu mengintip dimana istrinya itu menyimpannya. Suami yang fasik itu mengambilnya tanpa sepengetahuan si istri, membuangnya ke sumur dan suatu hari meminta kantung harta itu kembali pada istrinya. Istri solehah itu seperti biasa membaca bismillah sebelum membuka tempat penyimpanannya, mendapati kantung harta itu berada di sana dan menyerahkannya pada suaminya. Suaminya pun terkejut dan bertaubat.

Kamu pun sangat mungkin untuk mengalami kejadian-kejadian dahsyat itu. Atau boleh jadi kamu telah mengalami bantuan-bantuan tak terlihat macam itu tanpa kamu sadari. Kamu hanya perlu mengawalinya dengan lafal basmalah. Bismillahir rahmanir rahim

Adakah pengalaman yang bisa kamu ceritakan bersama lafal basmalah? Bagikan ya...